JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan teknologi wadah warung makan tradisional, Wahyoo, menginisiasi gerakan #RantangHati untuk membantu membagikan makanan gratis selama masa physical distancing pandemi virus corona.
"Dari data yang kami terima, semenjak kerja dari rumah (WFH) ini banyak mitra Wahyoo yang berkurang penghasilan sampai 50 persen," jelas Founder dan CEO Wahyoo, Peter Shearer dihubungi Kompas.com, Minggu (29/3/2020).
Peter menjelaskan Wahyoo saat ini bermitra dengan 13.000 lebih warung makan tradisional seperti warung tegal, warung padang, dan warung kopi di daerah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek).
Baca juga: Daftar Layanan Pesan Antar Makanan dari Hotel di Yogyakarta, Semarang, dan Solo
Penerapan physical distancing yang berimbas pada imbauan kerja dari rumah, disebutkan Peter membuat warung makan di Jadetabek sepi pengunjung.
Ironisnya, menurut Peter sebenarnya banyak orang yang tidak sanggup membeli makanan di warung.
Rata-rata adalah pekerja informal dengan kondisi pekerjaan yang tak menghasilkan saat ini.
"Kami Wahyoo mencoba menjembatani agar dapur warung ini tetap ngebul dengan cara mereka memasak makanan bagi orang yang membutuhkan," jelas Peter.
Mekanisme gerakan #RantangHati
Untuk memodali warung makan memasak makanan, Wahyoo butuh donatur. Untuk itu dibuka donasi terbuka melalui platform donasi online KitaBisa.
Taget Wahyoo adalah mengumpulkan Rp 350 juta. Uang tersebut akan dibagikan pada warung makan untuk memasak bagi 700 orang yang membutuhkan selama dua minggu.
Dalam sehari orang tersebut akan menerika makanan dua kali sehari.
"Kami bujet Rp 15.000 per orang sekali makan, jadi sehari Rp 30.000 untuk pengeluaran makannya," jelas Peter.
Baca juga: Penutupan 20 Tempat Wisata Milik Pemprov Jakarta Diperpanjang
Dalam gerakan #RantangHati, warung makan yang selesai memasak akan dibantu pengemudi Gojek dan relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk menyalurkan ke orang yang membutuhkan.
Jadi ACT yang akan melakukan penyaringan bagi penerima makanan tersebut.
"Bisa juga kirim pesan ke medsos Wahyoo siapa orang sekitar atau mungkin dia sendiri yang butuh makanan. Akan kami buatkan databasenya," jelas Peter.
Sejauh ini, Peter menyebutkan mitra warung makan sangat senang akan inisiasi gerakan #RantangHati, karena dapat membantu mendongkrak pendapatan mereka yang berkurang.
Untuk gerakan #RantangHati, Wahyoo dibantu oleh berbagai pihak termasuk influencer Edho Zell, ACT, Gojek, dan presenter Najwa Shihab yang membuka donasi lewat Konser Musik #DiRumahAja
Baca juga: Rencanakan Inovasi Bisnis Pariwisata Saat Pandemi Global Melanda
Dari pantauan Kompas.com, Minggu (29/3/2020) siang, saat ini dari target Rp 350 juta, Wahyoo baru mengumpulkan Rp 101 juta.
"Jadi kalau misal hasil konser musik yang akan didonasikan ke kita banyak, tentunya bisa juga sampai ke luar daerah (Jadetabek)," jelas Peter.
Untuk menyumbang gerakan #RantangHati, silahkan menuju link KitaBisa berikut ini.
https://kitabisa.com/campaign/rantanghati
"makan" - Google Berita
March 29, 2020 at 02:52PM
https://ift.tt/3bx6hfO
Rantang Hati, Gerakan Bantu Warung Makan Masak Makanan Gratis di Tengah Pandemi Covid-19 - Kompas.com - KOMPAS.com
"makan" - Google Berita
https://ift.tt/2Pw7Qo2
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rantang Hati, Gerakan Bantu Warung Makan Masak Makanan Gratis di Tengah Pandemi Covid-19 - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment