Lebih suka makan pakai tangan atau sendok?
Dream - Makan dengan tangan merupakan sebuah kebiasaan yang digemari sebagian orang, karena terasa lebih nikmat dan memuaskan. Biasanya ini dilakukan saat liwetan atau menikmati hidangan Nasi Kapau.
Di Indonesia, terdapat banyak menu makanan yang memang lebih sedap jika dimakan tanpa sendok garpu, karena budaya yang memang sudah melekat di masyarakat. Dilansir dari Times of India, sebuah penelitian dalam Journal of Retailing menunjukkan, ketika seseorang makan dengan tangan, akan membuat makanan tidak hanya terasa enak, tetapi juga memuaskan.
Proses ini memang membuat eseorang untuk makan lebih banyak dibandingkan dengan makan makanan dengan alat makan. " Hasil penelitian menunjukkan bahwa bagi orang-orang yang secara teratur mengontrol konsumsi makanan mereka, makan dengan tangan memicu untuk meningkatkan respons sensorik, sehingga membuat makanan lebih diinginkan dan menarik," kata peneliti studi, Adriana Madzharov, dari Stevens Institute of Technology di AS.
Dalam eksperimen pertamanya, Madzharov meminta 45 orang untuk memandang keju Muenster secara visual, lalu mereka diberi tahu untuk menahan diri sebelum memakannya, kemudian mereka diminta untuk menjawab pertanyaan tentang kebiasaan makan mereka.
Setengah dari peserta makan keju menggunakan tusuk gigi kecil, ditambah dengan hidangan pembuka, sementara yang lain mengambil keju tanpa tusuk gigi. Awalnya, kedua kelompok tidak menunjukkan perbedaan.
1 dari 5 halaman
Lebih Menggugah Selera
Para peneliti menemukan bahwa, partisipan yang memiliki kontrol diri tingkat tinggi ketika mengonsumsi makanan, merupakan individu yang dapat menolak makanan lezat dan sadar tentang apa dan berapa banyak makanan yang mereka makan, tetapi ketika mereka makan menggunakan tangan, keju terasa lebih enak dan menggugah selera.
© Shutterstock
Bahkan ketika Madzharov memanipulasi pemikiran para partisipan, tentang cara pengendalian diri, hasil menunjukkan bahwa orang yang memiliki tingkat kontrol diri yang tinggi, dapat mempengaruhi cara orang menikmati makanan, yaitu ketika mereka menyentuhnya langsung dengan tangan mereka.
Studi ini menemukan bahwa ketika peserta dimanipulasi dengan cara berpikir untuk mengontrol diri, mereka mengevaluasi makanan dengan cara yang lebih positif, daripada ketika mereka menyentuhnya langsung dengan tangan mereka. Ini juga menunjukkan bahwa faktor dari efek ini adalah pengalaman sensorik yang ditingkatkan.
Laporan Raissa Anjanique
2 dari 5 halaman
Kurangi Belanja Saat Social Distancing, Bekukan Saja Bahan Makanan
Dream - Demi mengurangi penularan corona virus (Covid-19) seluruh masyarakat Indonesia untuk di rumah saja. Mengurangi aktivitas di ruang publik yang dapat meningkatkan risiko penyebaran.
Untuk itu ada banyak kita menyetok kebutuhan pangan di rumah. Termasuk sayur dan buah yang sangat dibutuhkan untuk menjaga imunitas. Sayur dan buah mudah sekali busuk, mungkin kita jadi sulit untuk menyimpannya dalam jumlah banyak.
© MEN
Sebenarnya, sayur dan buah bisa dibekukan. Sayuran dan buah yang dibekukan dapat bertahan lama sehingga kita tidak perlu sering-sering berbelanja. Hal ini juga bisa membuat kita menjadi hemat dan memiliki stok buah dan sayuran di rumah.
Ketahui Kondisi Freezer
Ketika buah-buahan dan sayuran membeku, air di dalamnya berubah menjadi kristal es dan akan mencair ketika dicairkan. Semakin membeku, semakin kecil kristal es dan semakin sedikit kerusakan yang akan ditimbulkan pada freezer. Semakin dingin freezer, maka semakin baik. Jika memiliki frezeer yang baik, manfaatkan untuk menyimpan bahan makanan.
1. Setel freezer ke pengaturan yang paling dingin. Sebagian besar memiliki kisaran angka yang sesuai dengan tingkat daya freezer. Semakin tinggi angkanya, semakin tinggi daya, dan semakin dingin freezer. Kebanyakan terdapat pada kekuatan tingkat menengah.
2. Jauhkan produk dari ventilasi untuk membantu sirkulasi udara dingin.
3. Tempatkan di bagian paling dingin dari freezer, yaitu tengah belakang.
4. Hindari memadatkan freezer, itu akan menaikkan suhu di dalam.
3 dari 5 halaman
Mempersiapkan Sayuran
Sebagian besar sayuran dapat dibekukan, tetapi hindari produk berair yang biasanya dimakan mentah, seperti selada dan mentimun.
© MEN
1. Cuci dan siapkan sayuran. Jika membekukan buncis, potong buncis menjadi beberapa bagian. Lalu jika ingin membekukan paprika, buang biji dari paprika. Dan jika membekukan jagung, potong jagung dari bonggolnya.
2. Rebus dan dinginkan sayuran dengan mencelupkan di dalam tempat yang telah diisi es sebelum membekukannya, ini merupakan cara agar sayuran tidak mudah rusak. Bekukan di atas kertas roti dalam satu lapisan. Setelah beku, pindahkan ke tas freezer kedap udara.
3. Sayuran seperti zucchini, labu, terong, dan tomat, yang memiliki kadar air tinggi, umumnya tidak menahan strukturnya dengan baik. Cobalah dimasak menjadi saus terlebih dahulu, lalu dibekukan.
4. Tomat dapat dibekukan utuh dengan kulitnya. Ketika mencairkannya, kulit tomat akan mudah lepas.
4 dari 5 halaman
Persiapan untuk Bekukan Buah
1. Cuci buah dan keringkan. Untuk stroberi, buang biji dan kulitnya. Pisang, kupas dulu kulitnya dan taruh dalam wadah tertutup.
© MEN
2. Untuk mempertahankan bentuk dan tekstur buah, cobalah membekukannya yang diberi gula, yang dapat mengurangi pembentukan kristal es. Ambil perbandingan sekitar 2 cangkir buah dengan 1 cangkir gula.
5 dari 5 halaman
Tips Membekukan
1. Buang semua udara untuk mencegah rusaknya tekstur karena dinginnya freezer. Masukkan dulu sayur dan buah dalam kantung atau wadah yang kedap udara.
2. Ingat, memadatkan freezer akan menyebabkan suhu naik. Jangan membekukan lebih dari 8 cangkir buah sekaligus.
3. Produk beku dapat dikonsumsi dalam waktu tiga bulan.
Laporan Cindy Azari/ Sumber: RealSimple
"makan" - Google Berita
March 30, 2020 at 10:49AM
https://ift.tt/3asUOOn
Makan Nasi Langsung Pakai Tangan Jauh Lebih Nikmat, Ada Sebabnya - Dream.co.id
"makan" - Google Berita
https://ift.tt/2Pw7Qo2
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Makan Nasi Langsung Pakai Tangan Jauh Lebih Nikmat, Ada Sebabnya - Dream.co.id"
Post a Comment