Search

Mood Anak Jadi Bagus Kalau Makan Serat, Kok Bisa? - detikHealth

Jakarta - Area pencernaan disebut jadi second brain anak. Ketika pencernaannya terganggu, tentu saja si kecil akan lebih mudah marah. Bantu perbaiki moodnya dengan makanan berserat.

Penting sekali untuk menjaga kesehatan pencernaan anak yang merupakan "otak kedua". Ini bukan hanya mempengaruhi proses pencernaan, tetapi juga metabolisme tubuh serta mood atau emosi seseorang.

Salah satu tanda pencernaan yang sehat dapat dilihat dari pola buang air besar yang teratur. Pencernaan lebih lancar saat tubuh mengonsumsi serat yang terkandung dalam buah dan sayur.

Pencernaan sangat berperan penting dalam mengendalikan emosi atau mood. "Ada 100 saraf di sel usus kita. Saraf-saraf ini bisa mengirim sinyal ke otak," ujar dr Frieda Handayani, Sp.A(K), Konsultan Gastrohepatologi Anak.

Asam lemak rantai pendek seperti asam propionat, asam butirat dan asam asetat banyak diproduksi bila bakteri di usus besar memecah serat-serat yang soluble (larut dalam air).

"Jika bakteri dari asam lemak rantai pendek lebih banyak berperan dalam tubuh. Ini bisa menstimulasi hormon serotonin sehingga moodnya bagus," tambahnya.

Hormon serotonin ini berdungsi untuk mengatur tidur, nafsu makan dan juga mood.

Selain mood, serat juga sangat penting untuk anti peradangan. "Kalau sel di usus meradang kronik bisa terjadi kanker usus besar," ungkapnya.

Jadi disarankan untuk mengonsumsi serat dalam jumlah yang tepat. Perbanyak konsumsi sayur dan buah agar sistem pencernaan tetap optimal.

Simak Video "Mau Makan Banyak Tapi Tetap Kurus?"
[Gambas:Video 20detik]
(lus/up)

Let's block ads! (Why?)



"makan" - Google Berita
September 04, 2019 at 01:17PM
https://ift.tt/2LoMzHI

Mood Anak Jadi Bagus Kalau Makan Serat, Kok Bisa? - detikHealth
"makan" - Google Berita
https://ift.tt/2Pw7Qo2

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mood Anak Jadi Bagus Kalau Makan Serat, Kok Bisa? - detikHealth"

Post a Comment

Powered by Blogger.