Dikutip dari CNBC Internasional, Kevin mengaku tak bisa kendalikan belanja jajan makanannya. "Selama seminggu, lima hari seminggu menghabiskan sekitar US$ 1.000 (Rp 14 juta) setiap hari untuk makanan, atau US$ 5.000 (Rp 70 juta) dalam seminggu," kata O'Leary kepada CNBC Make It.
Meskipun ia menyadari kebiasaan jajan makanannya mungkin terdengar gila bagi sebagian besar orang, baginya makan adalah bisnis.
Dalam dunia seorang O'Leary, makan siang, makan malam, dan bahkan sarapan adalah momenwajar untuk membuat kesepakatan bisnis terjadi.
"Misalnya, sarapan hari ini habiskan sekitar US$ 200. Itu adalah pertemuan yang sangat penting dengan seseorang yang harus aku ajak berbisnis," kata O'Leary kepada CNBC Make It pada bulan Juli di New York City.
Khusus untuk pertemuan bisnis, O'Leary bersikeras untuk membayarnya. "Saya tidak ingin berutang apa pun kepada siapa pun, jadi saya senang mengambil tab itu. Saya selalu melakukannya," kata dia.
Tapi O'Leary tidak menganjurkan agar semua orang habiskan anggaran untuk makanan mahal. Dia sebenarnya berpikir sebaliknya.
"Jika Anda baru memulai karir Anda, lihat gaji Anda dan jangan menghabiskan lebih dari 20% dari gaji Anda setelah pajak untuk makan di luar," katanya.
Dan jika Anda ingin menjadi pintar, katanya, jaga agar biaya makan dan bar Anda sebesar 10% dari gaji dua mingguan dan makanlah di rumah minimal empat hari seminggu.
"Jika Anda benar-benar ingin menghemat uang, hasilkan enam hari (satu minggu) dan habiskan hanya satu malam dalam seminggu," ungkap dia.
Ketika O'Leary sendiri masih muda, dia bahkan sering memasak di rumah. Ini dilakukan saat kencan dengan istrinya yang sekarang yakni Linda.
"Saya pergi ke toko kelontong dan membeli banyak barang yang akan sangat sulit untuk dipotong sehingga kami bisa melakukan itu bersama di dapur. Kami bersenang-senang dan kami sedikit mengenal satu sama lain," ungkap O'Leary.
Tetapi satu hal yang menurutnya orang tidak boleh murah adalah belanja bahan makanan - setiap orang harus berinvestasi dalam membeli makanan berkualitas tidak peduli berapa banyak yang Anda hasilkan, katanya.
"Makanan adalah mesin tubuh. Anda harus memikirkan apa yang Anda masukkan ke dalam mulut Anda setiap hari.
Bahkan, jika O'Leary akan memulai bisnis hari ini, kemungkinan akan berputar di sekitar makanan sehat, ia baru-baru ini mengatakan kepada CNBC Make It.
"Saya suka ruang ini. Dan aku akan memberitahumu satu hal sekarang, orang-orang ingin makan makanan sehat secara tiba-tiba. Bahkan orang yang memiliki anjing, mereka ingin memberi mereka makanan sehat juga. Sesuatu dalam makanan sehat adalah tempat yang bagus untuk menghasilkan uang (hari ini)," papar O'Leary.
Foto: Arie Pratama
|
"makan" - Google Berita
September 18, 2019 at 11:07AM
https://ift.tt/2AsmNxi
Orang Kaya Ini Rogoh Rp 14 Juta/Hari Buat Makan, Berfaedah? - CNBC Indonesia
"makan" - Google Berita
https://ift.tt/2Pw7Qo2
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Orang Kaya Ini Rogoh Rp 14 Juta/Hari Buat Makan, Berfaedah? - CNBC Indonesia"
Post a Comment