Dari sisi kesehatan, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Mutagenesis menemukan bahwa styrofoam atau polystyrene bisa mengeluarkan komponen bernama styrene, yang jika masuk ke dalam tubuh bisa mengubah gen dan memicu kanker, baik pada manusia maupun hewan.
Dilihat dari sisi lingkungan, beberapa penelitian salah satunya yang diterbitkan dalam jurnal Marine Pollution Bulletine dan Current Environmental Health Reports menyatakan bahwa styrofoam menjadi sampah yang sulit diuraikan dan didaur ulang, bahkan merusak ekosistem kelautan karena hewan bisa salah mengira itu adalah makanan dan memakannya.
Jadi alangkah baiknya jika mulai sekarang menghindari makanan yang dikemas dengan styrofoam, sebaliknya gunakan kotak bekal makan yang aman dan pembungkus makanan yang lebih alami seperti kertas minyak, daun pisang atau lainnya.
"makan" - Google Berita
February 13, 2020 at 05:15PM
https://ift.tt/2ORB9i3
Ini Alasan Tidak Seharusnya Makan Makanan yang Dibungkus Styrofoam - Fimela.com
"makan" - Google Berita
https://ift.tt/2Pw7Qo2
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ini Alasan Tidak Seharusnya Makan Makanan yang Dibungkus Styrofoam - Fimela.com"
Post a Comment