TEMPO.CO, Jakarta - Ada orang yang langsung buang air besar (BAB) setelah makan. Normalkah itu?
“Normal,” ujar dokter spesialis anak konsultan gastroenterologi hepatologi anak di RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, Frieda Handayani Kawanto.
Dia mengatakan proses cerna biasanya membutuhkan waktu 3-4 jam hingga sampai ke anus. Sebenarnya, makanan yang masuk bukannya langsung keluar lagi. Makanan yang keluar adalah yang dimakan 3 sebelumnya.
Keinginan untuk BAB usai makan biasanya berhubungan dengan refleks gastrokolika, yakni refleks tubuh saat lambung diisi, usus besar lalu terangsang sehingga menimbulkan sensasi ingin buang air besar.
"Ada refleks normal atau disebut refleks gastrokolika. Makanan masuk mengirimkan sinyal ke otak (agar saluran cerna mengeluarkannya jika penuh)," tutur Frieda.
Refleks bisa terganggu, misalnya karena sembelit yang terus menerus. Bila anak mengalami hal ini, Anda bisa menerapkan toilet trainning, yakni membiasakan anak duduk di kloset atau jongkok pada kloset jongkok setiap setengah jam setelah makan selama 3-5 menit. Cara ini menurut IDAI dianjurkan pada anak yang berusia di atas satu tahun atau sudah bisa duduk.
"makan" - Google Berita
February 28, 2020 at 01:00PM
https://ift.tt/2PMiLYH
Sering Ingin BAB setelah Makan, Ini Penjelasan Dokter - Tempo
"makan" - Google Berita
https://ift.tt/2Pw7Qo2
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sering Ingin BAB setelah Makan, Ini Penjelasan Dokter - Tempo"
Post a Comment