Liputan6.com, Jakarta - Dunia entertainment Korea atau biasa disebut sebagai Hallyu Wave sudah merajalela di seluruh dunia, termasuk Indonesia sejak bertahun-tahun lalu. Talenta, penampilan hingga kehidupan sehari-hari di sana menjadi sesuatu yang membuat banyak orang penasaran.
Bila Anda pernah menonton drama Korea, mungkin Anda familiar dengan adegan para tokohnya memasak dan memakan mi instan, yang disebut dengan ramyun. Namun, pernahkah Anda menyadari bahwa kebiasaan orang Korea adalah makan ramyun menggunakan pancinya langsung?
Di Indonesia, mi instan kuah biasa disajikan di mangkuk. Namun, budaya di Korea ini cukup berbeda mulai dari cara memasak hingga memakannya.
Masyarakat Korea akan memasak mi instan tersebut di panci aluminium yang memiliki dua gagang dan ada tutupnya. Alasannya, aluminium adalah jenis logam yang bisa menghantarkan panas lebih cepat.
Lalu, tutupnya akan digunakan untuk menutup mi hingga matang. "Jangan dibuka tutup biar tidak semakin lama matangnya," ujar Han Yoo Ra, influencers asli Korea yang sudah lama tinggal di Indonesia pada acara Nongshim Farmer's Heart di kantor KLY di Jakarta Pusat, Senin, 28 Oktober 2019.
Selain itu, tutup panci tersebut juga digunakan sebagai tatakan ramyun . Kebiasaan orang Korea memang memakan ramyun langsung dari pancinya, sehingga dapat tetap panas.
"Di Korea, ada mitos kalau bisa makan makanan panas-panas, istrinya bakal cantik dan suaminya ganteng," jelas Yoo Ra lagi.
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Alasan Sebenarnya
Namun, alasan mendapatkan suami tampan atau istri cantik mungkin hanya menjadi mitos belaka. Di acara tersebut, YouTuber kelahiran 13 Juni 1991 ini menjelaskan alasan sebenarnya di balik makan di tutup panci tersebut.
"Jadi, alasan makan di tutup panci itu karena malas cuci piring. Kayaknya semua orang di dunia ini malas cuci piring ya," ujar Yoo Ra sembari bercanda.
Memakan makanan di satu tempat yang sama, mulai dari memasak hingga memakannya memang akan mengurangi penggunaan mangkuk atau piring. Hal ini juga akan memengaruhi proses cuci piring sehingga menjadi lebih hemat air, waktu dan tenaga.
Selain itu, Han Yoo Ra mengatakan bahwa ramyun sudah menjadi bagian dari hidup orang Korea karena keinstanannya, mengingat Korea merupakan negara maju yang rakyatnya memiliki banyak kesibukan.
"Memang banyak masakan tradisional, tapi yang banyak rakyat Korea menikmati itu ya ramyun. Itu sudah menjadi makanan yang paling cepat, instan. Kayak anak kos itu sudah kayak anak ramyon, sama seperti di Indonesia lah," tututrnya kepada Liputan6.com.
Karenanya, kemasan dari ramyun ini juga memiliki banyak jenis, mulai dari gelas plastik, mangkuk plastik yang dapat langsung diseduh di situ, hingga bungkusan biasanya. Semua dikemas agar dapat memudahkan orang yang memakannya hingga tidak perlu cuci piring lagi. (Novi Thedora)
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
"makan" - Google Berita
October 29, 2019 at 06:02AM
https://ift.tt/2pZc4s9
Alasan Orang Korea Makan Ramyun di Tutup Panci - Liputan6.com
"makan" - Google Berita
https://ift.tt/2Pw7Qo2
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Alasan Orang Korea Makan Ramyun di Tutup Panci - Liputan6.com"
Post a Comment