Search

Empat Alasan Mengapa Selalu Lapar, Walau Sudah Makan - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com— Pernahkan kamu merasa kembali merasa lapar padahal baru satu jam yang lalu makan besar?

Biasanya, hal ini diikuti dengan kecenderungan memakan cemilan untuk memenuhi hasrat lapar yang dirasakan perut walau baru saja terisi penuh. Tak jarang hal ini membuat diet anda gagal total.

Dilansir dari GQ Magazine, ahli diet Rebecca Ditkoff, MPH, mengatakan bahwa rata-rata orang perlu mengisi bahan bakar dengan makanan setiap tiga hingga empat jam.

“Tetapi kerangka waktu ini mungkin lebih bervariasi, dari dua hingga lima jam, tergantung pada tingkat aktivitas dan berapa banyak yang dikonsumsi pada makanan atau camilan sebelumnya,” kata Rebecca.

Lalu apa kira-kira penyebab rasa lapar yang datang lebih sering dari biasanya tersebut?

1. Waktu tidur tidak cukup

Pada dasarnya tidur adalah hal penting untuk semua kegiatan yang kita lakukan di esok hari. Selain mempengaruhi energi dan gairah dalam bercinta, tidur yang cukup juga mempengaruhi bagaimana tingkat lapar kita.

"Ketika kita tidak cukup tidur, itu meningkatkan hormon rasa lapar kita, ghrelin, yang dapat meningkatkan nafsu makan dan membuat kita berpikir lebih lapar dari biasanya," kata Lori Zanini, RD, CDE, dan pencipta For The Love of Diabetes.

Dalam sebuah penelitian, para peneliti University of Chicago menemukan bahwa partisipan yang kurang tidur tidak dapat menolak makanan ringan (seperti permen, keripik, kue) meskipun mereka makan dua jam sebelumnya.

Rata-rata, mereka makan makanan berlemak hampir dua kali lebih banyak ketika mereka kelelahan (4,2 jam tidur versus delapan jam) dibandingkan cukup istirahat.

Let's block ads! (Why?)



"makan" - Google Berita
November 05, 2019 at 07:07AM
https://ift.tt/2WK40I8

Empat Alasan Mengapa Selalu Lapar, Walau Sudah Makan - Kompas.com - KOMPAS.com
"makan" - Google Berita
https://ift.tt/2Pw7Qo2

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Empat Alasan Mengapa Selalu Lapar, Walau Sudah Makan - Kompas.com - KOMPAS.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.