Search

Alasan Ilmiah Makan Pakai Tangan Lebih Nikmat Dibanding Pakai Sendok - detikHealth

Jakarta -

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa makan menggunakan tangan membuat makanan terasa lebih enak. Tetapi berhati-hatilah, karena itu juga membuat kamu jadi makan lebih banyak.

Menurut para ilmuwan, mampu menyentuh makanan secara fisik dapat meningkatkan persepsi sensorik otak. Ini berarti bahkan sebelum makanan mencapai mulut, menyentuh dengan tangan membuat otak berpikir itu lebih enak dan lebih memuaskan daripada menggunakan alat makan.

Tetapi para peneliti menemukan bahwa efek tersebut hanya terjadi pada orang yang biasanya melakukan diet sedangkan orang yang cenderung makan apa yang mereka inginkan tidak akan merasakan efek tersebut.

Penelitin dari Stevens University, New York, meminta 45 relawan untuk melihat beberapa saat kubus keju munster sebelum memegangnya dan kemudian memakannya. Setengah dari orang tersebut memegang makanan dengan tusukan, sementara yang lainnya memegang dengan jari-jari mereka.

Beberapa orang yang mengatakan bahwa mereka dapat mengontrol diri atas apa yang mereka makan berpikir bahwa keju lebih enak jika dipegang. Tetapi mereka yang mengatakan memiliki tingkat kontrol yang rendah saat makan, tidak berfikir begitu bahkan ketika mereka memegang keju dengan jari-jari mereka.

Seorang peniliti bernama Profesor Adriana Madzharov mengatakan, "Bagi orang-orang yang secara teratur mengontrol konsumsi makanan mereka, sentuhan langsung memicu respons sensorik yang meningkat, membuat makanan lebih diinginkan dan menarik."

Simak Video "Kunci Sukses Arya Permana Turunkan Berat Badan"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)

Let's block ads! (Why?)



"makan" - Google Berita
February 10, 2020 at 04:32PM
https://ift.tt/2HcfTzy

Alasan Ilmiah Makan Pakai Tangan Lebih Nikmat Dibanding Pakai Sendok - detikHealth
"makan" - Google Berita
https://ift.tt/2Pw7Qo2

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Alasan Ilmiah Makan Pakai Tangan Lebih Nikmat Dibanding Pakai Sendok - detikHealth"

Post a Comment

Powered by Blogger.