TEMPO.CO, Jakarta - Puasa Ramadan 2020 akan terasa lebih sulit dibanding tahun-tahun sebelumnya karena kian meluasnya wabah virus corona. Dampak pandemi COVID-19 tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik tetapi juga kesehatan mental, sosial, bahkan spiritual.
Konsultan kesehatan Medikku dan mitra aplikasi kesehatan Jovee, dr. Rosnah Pinontoan, Sp.GK., mengatakan pola makan seimbang harus diterapkan agar tubuh tetap sehat selama menjalani puasa di tengah pandemi virus corona.
"Pada bulan Ramadan terjadi perubahan waktu makan, di pagi sampai sore hari dilakukan puasa. Saat bulan Ramadan yang mungkin terjadi adalah dehidrasi dan kekurangan mikronutrien. Usahakan tetap menerapkan pola makan seimbang dan bervariasi selama sahur dan berbuka," kata Rosnah.
Agar tubuh kuat berpuasa, hindari makanan yang bersifat proinflamasi, seperti mengandung gula tambahan dan minyak jenuh berlebihan.
"Jika sulit memenuhi pola makan seimbang dan bervariasi, tambahan suplemen dapat dipertimbangkan agar kesehatan tetap terjaga," kata Rosnah, menambahkan bahwa jenis suplemen yang dipilih harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan tubuh.
Ada alternatif suplemen yang disarankan yakni multivitamin, habbatussauda, dan sari kunyit (tumeric). Multivitamin dapat membantu memelihara kesehatan dan meningkatkan sistem imun dalam tubuh karena mengandung beberapa jenis vitamin sesuai kebutuhan tubuh, antara lain vitamin C, vitamin B kompleks, vitamin E, kalsium, dan zat besi yang dapat mencegah berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus maupun bakteri.
Kandungan mineral dari multivitamin juga membantu memaksimalkan antioksidan sehingga dapat melawan radikal bebas. Habbatussauda merupakan salah satu sumber thymoquinone, memiliki manfaat sebagai antiinflamasi dan antioksidan. Hal ini membantu mencegah kerusakan sel dan meningkatkan kerja sistem imun dalam tubuh untuk menangkal radikal bebas dari luar. Selain itu, habbatussauda dapat menjaga lapisan sel pada lambung dan meningkatkan aktivitas sel beta dalam pankreas dalam mengatur gula darah.
Sementara sari kunyit memiliki kandungan zat curcumin yang berfungsi sebagai anti-inflamasi untuk mengurangi peradangan terhadap berbagai penyakit kronis, membantu mengendalikan diabetes, menetralisir radikal bebas sehingga dapat mencegah kerusakan sel pada tubuh. Curcumin yang terkandung sangat dibutuhkan saat Ramadan karena dapat membantu mengurangi frekuensi kambuhnya gejala maag dan mampu bekerja mengendalikan produksi asam lambung serta empedu berlebih.
"makan" - Google Berita
April 24, 2020 at 10:22AM
https://ift.tt/3cJWW4V
Pentingnya Pola Makan Seimbang dan Suplemen kala Ramadan - Tempo
"makan" - Google Berita
https://ift.tt/2Pw7Qo2
Bagikan Berita Ini
Numpang promo ya gan
ReplyDeletekami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*